Memancing perhatian orang agar mau membaca artikel mu adalah salah satu fungsi dari Clickbait ! Clickbait bagi sebagian orang mungkin cukup terdengar negative. Namun dibalik itu Clickbait sangat ampuh dalam meningkatkan jumlah interaksi.
Judul clickbait yang unik akan memancing perhatian para pembaca. Dengan begitu, mereka akan mengklik artikel mu. Nah, kira-kira langkah apa saja yang perlu perlu diperhatikan dalam menulis judul berita menarik ?
ClickBait Senjata Mematikan di Era Digital
Sesuai dengan namanya, Clickbait bagaikan mata kail yang sedang mencari mangsa. Terlihat kecil namun mematikan. Teknik ini digunakan untuk menarik audiens agar mau mengklik sebuah tautan atau konten tertentu sebanyak-banyaknya.
Mengapa ClickBait Sering di Permasalahkan ?
Konten clickbait memang terlihat melebih-lebihkan sesuatu. Tapi sebetulnya, clickbait atau umpan klik ini juga bisa bermanfaat, jika judul dan isi konten itu berkesinambungan atau memang benar adanya. Masalahnya, justru kini banyak berseliweran clickbait yang hanya judul-judulnya saja menarik, tapi isinya tidak sama dengan apa yang ada di headline tersebut.
Jangan lakukan ini kepada audiensmu ! Audiens akan melihat isi konten anda palsu, hal itu akan memancing rasa emosi mereka. Lama kelamaan traffic audiens anda akan semakin menurun. Dan kalian sudah tidak dipercaya oleh mereka.
Tips Menulis Headline Clickbait
1. Mainkan Perasaan Orang
Buat orang lain tertarik melirik artikelmu ! 5 detik adalah waktu yang cukup untuk merubah perasaan seseorang. Judul clickbait yang efektif akan memicu emosi pembaca, entah itu rasa ingin tahu, terkejut, takut, atau penasaran.
Contoh : Wow! Akhirnya Bisa Keluar Grup WhatsApp Tanpa Ketahuan.
2. Gunakan Teknik Copy Writing
Teknik AIDA adalah istilah dari Attention, Interest, Desire, dan Action. Formula ini menjadi dasar para copy writing untuk mengeksekusi sebuah konten.
a. Attention
Sebelum membuat konten lakukan riset pada audiens yang ingin anda tuju. Dengan begitu anda jadi lebih siap membuat konten yang relevan dengan permasalahan yang audiens hadapi, sekaligus dapat memberikan solusi, dan membuat mereka merasa dan berpikir, “Ini yang sedang saya cari!”
b. Interest
Setelah berhasil menarik perhatian, fokuslah pada membangun ketertarikan pada konsumen anda. Untuk hasil yang lebih optimal kalian bisa tambahkan studi kasus, data statistik. Serta alasan mengapa konsumen perlu percaya kalau mereka memerlukan apa yang anda tampilkan pada konten tersebut ?
c. Desire
Desire berfungsi untuk memperkuat keterikatan audiens dengan konten yang sedang anda sajikan. Kalian bisa menanamkan perasaan “aku butuh ini” atau “aku harus memiliki ini.” kepada calon audiens anda. Dengan begitu audens akan mengikuti langkah jejak anda.
d. Action
Langkah terakhir tetapi krusial, Action ! Gunakan “call to action” yang jelas dan mengundang konsumen untuk mengambil tindakan. Kalian bisa mengajak audiens dengan kalimat, “Beli Sekarang,” “Daftar Gratis,” atau “Hubungi Kami.”
Jangan Berlebihan !
Hindari judul-judul yang bombastis dan berlebihan namun tidak didukung oleh fakta atau isi konten. Hal ini akan membuat pembaca merasa tertipu dan enggan untuk berinteraksi dengan konten Anda selanjutnya.
Baca selengkapnya di Media Bersaudara dan temukan wawasan menarik seputar dunia digital.