Artikel sebelumnya, kita sudah membahas terkait dengan healing ampuh dengan media sosial. Setelah mencari tau ternyata detoks media sosial memiliki keuntungan dalam menjaga kesehatan mental. Nah, artikel kali ini akan membahas tips melakukan detoks media sosial dengan ampuh:
1. Batasi Waktu Akses Media Sosial
Hal yang seringkali kita alami adalah membuka medsos berjam-jam tanpa batas waktu. Sehingga menyebabkan banyak pekerjaan yang terbengkalai. Apabila kamu memiliki masalah ini, sudah saatnya kamu harus melakukan metode ‘pembatasan media sosial’.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membatasi waktu di media sosial. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan fitur yang sudah tersedia di platform media sosial. Contohnya adalah Instagram, yang memiliki fitur pembatasan aktivitas pengguna.
Dengan fitur ini, kamu bisa membatasi penggunaan Instagram dan mengatur jadwal kapan dan berapa lama harus tidak bermain Instagram.
2. Matikan Notifikasi dan Jauhkan Smartphone dari Jangkauan
Ketika sedang mengerjakan tugas atau bekerja seringkali terganggu oleh notifikasi ponsel, terutama notifikasi dari media sosial, sehingga dengan mudah dapat mengalihkan kita dari pekerjaan utama. Agar bisa fokus selama bekerja, matikan bunyi notifikasi yang ada di ponselmu, dan ubah menjadi mode sunyi atau pesawat. Matikan juga fitur lampu berkedip yang dapat lebih mudah mengalihkan atensi kita.
Cara lain yang lebih efektif adalah dengan menjauhkan ponsel dari jangkauan selama bekerja. Hal ini agar kita tidak terganggu oleh notifikasi yang masuk dan tidak mudah terpicu untuk membuka ponsel.
3. Hapus Aplikasi Media Sosial
Menghapus aplikasi media sosial dalam jangka waktu tertentu, menjadi salah satu cara yang tepat untuk proses detoksifikasi. Dengan menghapus media sosial, kamu tidak akan lagi terganggu oleh notifikasi pesan. Selain itu juga meminimalisir proses automasi kebiasaan, yang mana biasanya ketika membuka smartphone, kita langsung mengecek media sosial, baik itu Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, dsb.
Aplikasi media sosial yang sudah terhapus, gantilah dengan aplikasi yang lebih produktif, misalnya seperti aplikasi untuk mendengarkan podcast, buku berbentuk digital, dsb.
Mulailah dengan membiasakan untuk membuka aplikasi-aplikasi yang menunjang produktivitas. Kebiasaan baru yang lebih positif akan terbentuk ketika kamu melakukannya dengan konsisten.
4. Bentuk Kebiasaan Positif yang Lebih Produktif
Jika kamu sudah melakukan semuanya atau salah satu dari ketiga cara yang telah disebutkan di atas, tambah dengan cara keempat yakni membentuk kebiasaan positif yang lebih produktif.
Masalah kecanduan media sosial dialami karena kita telah menjadikan aktivitas membuka media sosial sebagai sebuah kebiasaan. Membuka media sosial selama berjam-jam dan dilakukan secara terus menerus dapat menjadi kebiasaan negatif. Kebiasaan negatif ini akan membawa dampak buruk pula bagi kita seperti kecanduan. Tentu kamu nggak mau kan kalau kecanduan hal yang negatif?
Maka dari itu, coba bentuk kebiasaan positif mulai dari sekarang. Daripada scrolling sosmed selama 1 jam, gunakan waktu 1 jam-mu untuk berolah-raga ringan seperti yoga.
Meskipun ringan sudah bisa menyehatkan tubuh kita, selain itu beragam manfaat lain kita peroleh dari olah raga. Di antaranya seperti dapat memperbaiki mood, meningkatkan produktivitas, menjaga daya tahan tubuh, dan masih banyak lagi.
Itulah tips melakukan detoks media sosial yang bisa kamu lakukan untuk memulai detoks media sosial. Semoga bermanfaat dan terus jaga kesehatan fisik dan mentalmu yaa!