Tahukah kamu ? Berapa sih jumlah pengguna Internet di Seluruh Dunia ?
Berdasarkan data yang dihimpun oleh GoodStats jumlah pengguna internet mencapai 185,3 juta orang pada tahun 2024, atau naik 0,8% dari tahun sebelumnya.
Hal ini dapat menimbulkan permasalahan baru yang muncul dimasyarakat.
Untuk memahami lebih dalam, simak ulasan lengkap mengenai Peluang dan Tantangan Media Digital.
Tahun 2025 ?
Tahun 2025 akan menjadi era di mana inovasi dan kreativitas akan menjadi kunci kesuksesan bagi para pelaku bisnis. Banyak pekerjaan baru yang muncul dari Media Digital. Mayoritas dari mereka menggunakan internet untuk menemukan informasi melalui Google. Selain itu, disusul juga dengan platform media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Tiktok. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat setiap tahun.
Tantangan
Infrastruktur terbatas bak menjadi batu sandungan. Informasi terhambat karena pemerataan tidak merata. Jangkauan jaringan menjadi tidak optimal. Biaya layanan semakin mahal. Serta kurangnya pemahaman digital, menjadi penghambat utama yang harus segera diatasi.
1. Kurangnya Literasi Digital
Kurangnya literasi dalam mengakses suatu informasi bagaikan jurang menganga. Masyakat dapat terjebak dalam informasi yang salah dan keliru. Masih terdapat 24.000 desa yang belum tersentuh akses internet. Hal ini memperberat Pemerintah setempat agar segera membangun infrastruktur yang mumpuni. Agar masyarakat desa tetap bisa mengikuti perkembangan teknologi dan tidak tertinggal jauh dalam memperoleh informasi terbaru.
2. Keamanan Cyber
Sistem keamanan harus menjadi perhatian utama. Karena serangan cyber sering mencuri data penting dan menghancurkan keseluruhan system.
Sejak tahun 2023 Statista melaporan telah terjadi 6,06 miliar serangan malware. Sektor Pendidikan menjadi sasaran utama. Bahkan, organisasi pemerintah dan militer tidak menjamin bisa bebas dari serangan ini. Perlu ada payung hukum untuk melindungi diri dari serangan cyber.
3. Teknologi AI Semakin Merajalela
Peran AI lambat laun akan menggantikan pekerjaan kita. Menimbulkan resiko pengangguran yang lebih banyak. Perlu regulasi yang bijak untuk mengatur hal ini, agar kita dapat berjalan bersamaan dengan teknologi. Regulasi yang dibuat harus mampu mengikuti perkembangan teknologi AI dengan cepat. Pemerintah perlu membuat kebijakan yang adaptif dan fleksibel untuk mengatur penggunaan AI tanpa menghambat inovasi.
Peluang
Kemudahan akses digital juga tidak memerlukan tenaga ekstra. Kalian cukup tersambung ke internet dan login pada salah satu platform media digital. Dengan begitu, postingan yang anda kirim ke dalam sebuah platform akan tersebar ke masyarakat.
1. Akses Global
2. Menjadi Mentor Pelatihan
UMKM adalah salah satu contoh bisnis yang bisa di integrasikan ke platform media digital. Kalian bisa memberi akses pelatihan untuk membantu UMKM beralih ke ekosistem digital. Kolaborasi antara pelaku UMKM dengan platform digital mempermudah akses pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal.
3. Kebangkitan Komunitas Online
Platform seperti Linkedin dan grup Facebook menunjukkan pentingnya komunitas. Di 2025, brand akan lebih fokus pada membangun komunitas loyal untuk memperkuat hubungan dengan audiens mereka.
4. Brand Lebih Melekat di Masyarakat
Karena kepopuleran dan pengaruhnya, pemasaran melalui sosial media telah membuat brand terasa lebih hidup dan manusiawi. Inilah mengapa aspek pemasaran ini harus menjadi langkah terdepan dan fokus utama strategi pemasaran perusahaan.
5. Influencer Menjadi Modal Kunci Pertama
Keberadaan influencer ini menjadi strategi pemasaran baru yang cukup efektif. Bagaimana tidak, perusahaan bisa menggunakan jasa mereka untuk memperkenalkan produk kepada para pengikutnya.
Baca artikel lainya Mediabersaudara.com