Bijak dalam Mengelola Keuangan Gaji dibawah UMR
Sudah lama tidak mendengar kabar dari artikel Media Bersaudara ya? Bagaimana kabarnya nih semoga di tahun 2021 yang sudah memasuki masa pertengahan tahun tetap di beri kesehatan selalu yaaa. Aamiin..
Saat ini, lagi marak banget permasalahan mengenai nikah muda tetapi cerai. Hm kira-kira apa yaa penyebabnya ? daripada melihat permasalahan hidup orang lain yuk kita berbenah mengenai kehidupan diri sendiri. Saatnya membaca artikel berikut ini untuk tips bermanfaat bagaimana mengelola keuangan dengan gaji dibawah UMR.
Terutama bagi kalian yang kaum millennials nih, keuangan saat ini merupakan hal yang harus lebih diperhatikan. Selain kebutuhan sandang, pangan, dan papa nada hal yang utama adalah masalah keuangan.
Buat kalian para millennials, ada beberapa tips untuk mengelola keuangan dengan gaji di bawah UMR. Apa sajakah itu ?
Pertama, perhatikan tujuan keuangan
Pertama, yang perlu kalian ketahui adalah dengan memperhatikan tujuan keuangan yang kita miliki itu apa, kemudian berapa saja sih besaran dana yang kita peroleh, hingga kebutuhan deadline apa saja yang harus diperhatikan untuk mengelola keuangan. Pastinya, jangan sampai di masa lajang memiliki banyak hutang yaaa.
Kedua, buatlah catatan keuangan pribadi
Kedua, buatlah catatan keuangan untuk keperluan pribadi yang dimiliki. Catatan keuangan ini bisa berupa pendapatan atau pengeluaran loh. Buat kamu yang sudah memiliki penghasilan sendiri dengan uang hasil dari bekerja atau uang dari usaha, wajib untuk membuat sebuah laporan catatan keuangan.
Usahakan untuk tidak membuang struk pembelanjaan dan kumpulkan jadi satu yaaa. tujuannya apa sih dengan membuat sebuah laporan catatan keuangan maka keuangan kita akan tersusun dengan rapi. Kita juga bisa memanfaatkan mobile banking di handphone untuk memeriksa apakah keuangan kita akan berjalan dengan baik atau tidak.
Ketiga, buat anggaran keuangan gaji dibawah umr
Ketiga, bisa buatlah anggaran keuangan dengan gaji yang kita miliki. Jika gaji yang diperoleh sekitar 3 juta juga bisa kita Kelola dan atur dengan kebutuhan keuangan. Dengan menerapkan pola pembagian yakni 50%, 30%, dan 20%.
Pembagian alokasi gaji 50% ini adalah dengan menggunakan untuk kebutuhan living Anda. 30% ini adalah untuk kebutuhan saving, dan 20% ini adalah untuk kebutuhan dana darurat yang tidak terduga. Yuk alokasikan dengan bijak keuangan yang Anda miliki yaaa.
Buat para millennials, cobalah untuk menabung di bulan awal dan memulai untuk belajar investasi. Investasi saat ini sedang banyak digandrungi oleh beberapa kalangan seperti investasi saham yang kian banyak peminatnya dan investasi dalam bentuk rumah. Dua hal ini merupakan sesuatu hal yang akan menghasilkan keuntungan yang banyak.
Investasi rumah, rumah saat ini akan memiliki harga yang kian tahun perkembangannya akan lebih signifikan. Harga rumah yang dinilai akan mengalami kenaikan, menjadi minat tersendiri bagi kaum millennials. Hal ini juga lebih bermanfaat jika dibandingkan dengan penggunaan gaji yang kita miliki digunakan untuk kebutuhan berbelanja barang yang tidak memiliki nilai yang tinggi.
Dan masalah keuangan mengenai dana darurat. Dana darurat adalah dana yang harus disiapkan dan selalu ada di sela anggaran keuangan yang kita miliki. Tidak selamanya keuangan kita berjalan dengan lancer, ada saatnya terkadang mengalami penurunan. Usahakan untuk menyiapkan dana darurat sekitar 20% dari gaji yang diperoleh.
Selain itu, cobalah untuk mencari tambahan penghasilan yang dapat menambah dana keuangan yang kita miliki. Penghasilan tambahan ini bisa dengan membuat sebuah usaha yang bisa dikerjakan di rumah atau dengan jarak jauh. Manfaatkan waktu luang sebaik mungkin sebelum waktu menikah datang.
Yuk, dari solusi di atas apakah cukup bermanfaat untuk kalian semua? Janganlah terlalu berat dan merasa susah untuk mengalokasikan beberapa dana yang kita miliki. Bagi kalian yang ingin berkembang lebih baik lagi dan menyiapkan bisnis yang anda miliki cobalah untuk berkonsultasi bersama tim kreatif kami hanya di www.mediabersaudara.com yaaa !
